Tuesday, October 4, 2011

The Way I Love You :)

Aku tahu bahwa mungkin kamu tidak pernah suka diperlakukan seperti anak kecil, seperti tahanan kota yang dijejeri banyak pertanyaan hanya karena melangkah ke suatu tempat. Aku tahu mungkin kamu muak dengan caraku yang tak bisa disaring oleh logikamu, ketika wanita - wanita lainnya bebas berpergian kemanapun, tapi aku selalu menahanmu untuk melangkah ke tempat manapun, hanya karena aku tak bersamamu saat kamu ingin bebas berpergian.

Sayang, inilah caraku untuk melindungimu. Cara yang mungkin tak pernah kamu inginkan dan kamu harapkan. Mengekangmu terlalu dalam dan membatasi lingkungan sosialmu. Mengaturmu layaknya bayi kecil yang tidak boleh kemana-mana tanpa seorangpun yang menemaninya. Dengan begitu gilanya, aku mengkhawatirkanmu, padahal kutahu kamu bisa melindungi dirimu sendiri, kamu bisa membela dirimu tanpa harus menyertai aku dalam pembelaanmu.

Aku terlalu rajin jika harus bertanya siapa saja yang menghubungimu setiap menit. Siapa saja lelaki yang mencoba mendekatimu setiap jam, dan siapa saja lelaki yang mengomentari status jejaring sosialmu setiap harinya. Mungkin kamu merasa sangat amat risih dengan tindakanku yang terkesan menjijikan, layaknya koruptor yang takut kehilangan miiyaran hartanya, layaknya ibu rumah tangga yang sangat menyayangi buah hatinya. Posesif, itulah caraku untuk mencintaimu, Sayang.

Aku selalu curiga dengan semua perkataanmu. Aku selalu tak percaya dengan semua pernyataanmu. Jangan berpikir bahwa kamu adalah pihak yang paling tersiksa. Jujur, aku sendiri juga sangat tersiksa ketika harus memperlakukanmu seperti penjahat kelas kakap yang harus dipaksa terlebih dahulu baru dia akan mengakui segala perbuatannya. Aku tahu, Sayang. Bahwa kamu tidak mungkin membohongiku, bahwa perkataanmu pasti dapat dibuktikan.

Kamu selalu memaksaku untuk menjelaskan dasar dari perbuatanku yang membuatmu risih dan jera. Cemburu buta itu tak pernah berdasar, sedangkan posesif tak pernah butuh logika agar sibuk bekerja pada bagiannya. Ya! Kamu pernah membandingkanku dengan lelaki yang “dulu” sempat membuatmu bahagia. Beberapa lelaki yang berjanji membahagiakanmu tapi mereka malah meninggalkanmu. Dan, liatlah saat ini kamu memilikiku, dengan segala keterbatasan dan kemampuanku. Detik ini, bisakah kamu mengerti sedikit saja? Bahwa aku memiliki banyak kelebihan, tapi satu kekuranganku yang tak kamu suka adalah melindungimu dengan cara yang salah. Sayang, tapi aku selalu berharap bahwa aku tak akan pernah mencintaimu dengan cara yang salah.

2 comments:

  1. maaf sebelumnya, bukannya mau mencampuri urusanmu,,
    tapi aku sangat, amat, prihatin terhadap dirimu.
    banyak yg tidak kau ketahui tentangnya.
    ia yg kau cinta,
    selalu mengejar2 mantannya,
    yg ku tahu ia masih menjalin hub denganmu.
    dan mantannya pun sdh memiliki kekasih.
    terserah kau menanggapinya apa,,
    aku hanya ingin membantu membuka matamu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai hai, baru liat nih komen -___-
      Boleh tau ini siapa ?
      Hehehe :D

      Delete