aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti embun yang hinggap di dedaunan dan tanah yang sabar menyambutnya jatuh
tapi kau tak mencintaiku
aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti mata yang berkedip menyambut pagi, dan daun jendela yang mengintip matahari
tapi kau hanya menganggapku teman
aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti gerimis pada jendela dan uap nafasku menulis nama "kita"
tapi kau tak menyayangiku
aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti waktu yang tak pernah berhenti dan senyummu yang mengabadikannya
tapi kau menganggapku biasa saja
aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti sebuah peluk yang sebentar dan satu kecup yang perlahan saja
tapi apalah daya
aku ingin mencintaimu dengan sederhana, seperti kata rindu yang kuucap tapi kau tak membalasnya
tapi aku sanggup menahannya
aku ingin melupakanmu dengan sederhana, sesederhana kau memasuki hatiku yang sepi ini
tapi aku tak bisa
No comments:
Post a Comment